Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainnah, membuka sidang kelompok Musrenbang di Kelurahan Cipayung, Selasa (27/2). Tercatat ada 28 dalam Musrenbang ini.

Prinsipnya usulan yang sifatnya mendesak bisa dikerjakan tahun ini,

Kegiatan Musrenbang ini dihadiri Camat Cipayung, Panangaran Ritonga dan perwakilan OPD terkait, pengurus RT, RW, LMK dan kader PKK.

Iin mengatakan, sidang kelompok Musrenbang Kelurahan Cipayung ini  membahas usulan warga yang sudah dibahas dalam pra Musrenbang. Setiap RW hanya dibolehkan mengajukan lima usulan yang menjadi skala prioritas. Hasil Musrenbang ini akan dikerjakan 2025 mendatang. Namun yang sifatnya darurat bisa dikerjakan tahun ini.

"Prinsipnya usulan yang sifatnya mendesak bisa dikerjakan tahun ini, dengan catatan anggarannya mencukupi," ucap Iin.

Menurutnya, untuk usulan non fisik bisa dilakukan secara langsung. Seperti pelatihan kerja di PPKD, PPKPI dan PPKPL Condet. Termasuk juga untuk pelatihan simulasi penanggulangan kebakaran dan pemberian bibit urban farming.

Sementara, Sekel Cipayung, Harwati menjelaskan, dari total 28 usulan yang dibahas, 24 di antaranya usulan fisik dan empat usulan barang dengan total anggaran Rp 11,365 miliar. Dari jumlah tersebut 19 usulan akan dikerjakan tahun ini. Sisanya dikerjakan 2025 mendatang

"Usulan fisik yang dikerjakan berupa pembangunan saluran air, pengaspalan jalan, pengadaan speed bum dan cermin cembung," kata Harwati.

Disebutkan, pekerjaan fisik yang dikerjakan tahun ini di antaranya pengaspalan di Jalan Masjid 3 sepanjang 150 meter. Kemudian pembangunan saluran air di  Jalan Seirata Niber RW 04 sepanjang 150 meter dan sebagainya.